- Fardhunya Wudhu’ ada 6 perkara:
1. Niat (akan dikatan sah jika disertai dengan perbuatan)
2. Membasuh muka
3. Membasuh ke-2 tangan
4. Membasuh sesuatu yang ada di kepala
5. Membasuh ke-2 kaki
6. Tertib (runtut)
- Membasuh ke-2 telinga hukumnya sunah namun jika ditinggalkan hukumnya makruh
- Syarat- syarat berwudhu’:
1. Islam (baiknya membaca syahadat terlebih dahulu)
2. Pintar (Baligh/mengerti)
3. Suci dari haid dan nifas (kecuali laki-laki)
4. Suci dari perkara-perkara yang menghalangi meresapnya air dalam kulit
5. Tidak diperbolehkan adanya perkara-perkara yang dapat merubah adanya air. Contoh: minyak gas, oli, cat, dll.
6. Mengerti rukunya wudhu’
7. Tidak boleh beranggapan bahwasanya salah 1 fardhu wudhu’ itu sunnah.
8. Memakai air suci yang mensucikan
9. Orang yang langgeng hadasnya (wanita yang mengeluarkan darah istihadhoh) 1 kali wudhu’ hanya untuk 1 kali shalat fardhu.
- Perkara yang membatalkan wudhu’ ada 4:
1. Keluarnya sesuatu dari kubul dan dubur, kecuali air mani namun tidak diperbolehkan untuk sholat karena mempunyai hadas besar.
2. Hilangnya akal dikarenakan gila, ayan, pingsan, mabuk (miras dll), kecuali orang yang tidurnya dalam posisi pantat menempel di bumi/lantai (tidak batal)
3. Bertemunya kedua kulit yang bukan mukhrimnya (sudah baligh/dewasa & tidak sedarah) seperti:
- Rambut dengan kulit (tidak batal)
- Kuku dengan kuku (tidak batal)
- Kuku dengan kulit (batal)
Jika bersentuhan dengan paman dari ibu (batal), jika paman dari ayah (tidak batal). Jika bukan saudara sekandung namun dulu pernah meminum ASI pada 1 ibu (tidak batal) asalkan harus 4 kali minum atau lebih. Bersentuhan dengan mertua (tidak batal) karena mustahil untuk dinikahi.
4. Menyentuh kubul dan dubur dengan telapak tangan (batal)
- Haram bagi seseorang yang tidak mempunyai wudhu’ ada 4 perkara:
1. Shalat dengan cara disengaja
2. Towaf (mengelilingi Ka’bah)
3. Menyentuh Al-Qur’an
Membawa Al-Qur’an
0 komentar:
Posting Komentar